Wednesday, February 19, 2025

PERKENALAN

 

ALFITO ACHMAD SYAIFUDDIN

Saya seorang mahasiswa kelas 9. Saya lahir di Jombang tepatnya tanggal 25 Januari 2010. Saya lahir dari keluarga sederhana, dimana kedua orang tua saya sibuk bekerja dan saya dirawat oleh kakek dan nenek saya, awalnya saya ingin menjadi tentara tapi sadar akan kekurangan dan kemampuan saya.

 Saya memulai pendidikan di Paud dan mulai masuk TK Dharma Wanita Mentaos pada tahun 2015-2016, lalu saya lanjut ke sekolah dasar di SDN Mentaos dari tahun 2017-2022. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Gudo. Tujuan sekolah saya selanjutnya di SMK 3 JOMBANG. Setelah lulus sekolah saya akan kerja mengikuti saudara saya di Pelabuhan dan pengamat sepak bola.

Wednesday, January 22, 2025

Perkakas Untuk Melindungi Data Dan Informasi

 

B. Perkakas Untuk Melindungi Data Dan Informasi

1. Enkripsi

 Enkripsi adalah alat keamanan yang sangat berharga untuk pengamanan data pada komunikasi data di jaringan komputer/internet. Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sebelum dikirim  melalui jaringan komputer. Data tersebut disandikan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (di-decrypt).

 

2. Antivirus

Merebaknya malware atau virus menyebabkan pengguna merasa terganggu kenyamanannya ketika bekerja dengan komputer dan takut ketika bertransaksi di internet Beberapa alat dan perangkat lunak telah tersedia untuk membantu pengguna melindungi peranti dan file dari gangguan virus.

Perangkat lunak di antaranya adalah antivirus atau anti-malware. Perangkat lunak antivirus akan mencari virus/malware di komputer dengan menggunakan du acara berikut.

Pertama, jika kalian telah memasang antivirus di komputer, saat kalian memasang peranti baru, seperti kamera, printer atau drive USB ke komputer, antivirus akan melakukan pemindaian semua file yamg berhubungan dengan peranti tersebut.

Kedua, teknik kedua yang dilakukan oleh perangkat lunak anti-malware ialah memantau sistem komputer untuk aktivitas yang diterapkan sebagai “kegiatan virus”. Beberapa kegiatan virus itu antara lain mengubah file sistem yang biasanya tidak diubah, memodifikasi bagian file memori komputer di luar area program yang diizinkan, atau memodifikasi beberapa program secara bersamaan.

3.Aplikasi Terpercaya

Saat ini, dengan merebaknya malware, sebagian besar produsen sistem operasi telah menambahkan fitur ke sistem operasi mereka. Sistem operasi ini memberi peringatan kepada pengguna bahwa seharusnya semua perangkat lunak dapat mengajukan permohonan ke prodesen sistem operasi, misalnya, Apple, Microsoft, atau Google, untuk sertifikat digital.

4. Alat Otentikasi

Mekanisme keamanan berikutnya adalah otentikasi (authentication). Otentikasi dilakukan untuk memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentikasi atau asli.

a.    Otentikasi Web

Situs web sebagai salah satu sumber daya yang banyak digunakan di internet. Situs web dapat diotentikasi bahwa situs tersebut adalah otentik.

b.    Otentikasi Pengguna

Otentikasi pengguna adalah bagian jaringan dari keamanan informasi. Banyak kejahatan peretasan terjadi karena otentikasi pengguna ini.

c.    Biometrik

Biometrik adalah karakteristik biologis yang unik bagi seorang individu.

d.    Otentikasi Multifaktor

Otentikasi pengguna dengan menggunakan kata sandi dan pemindai biometrik, saat ini cukup memadai.

Tuesday, October 15, 2024

KEAMANAN INFORMASI

Keamanan data dan informasi, peretasan, Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.

  Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan, bersekolah, dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun di institusi bisnis (bank, asuransi, dll).

  Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata. Saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.

A. Keamanan Data dan Informasi

Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.

  Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.

  Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan umber d a dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).
Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat Gambar 8.2 Logo Badan Siber dan Badan Negara direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan.

  Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.

  Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.

   Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika adakesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.

  Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara.

  Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya. Namun, pada materi ini, keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya.

1.Kejahatan di Dunia Digital 
Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet,komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi yang positif dan negatif. 
a. Evolusi dari Peretasan
ada beberapa sebagai berikut:
1) Era Peretasan 1:Kegembiraan dalam Memprogam 
2) Era Peretasan 2:Munculnya Sisi Gelap Peretasan
3) Era Peretasan 3:Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal 
b. Perkakas Peretasan 
ada beberapa sebagai berikut:
1) Virus 
2) Worm 
3) Trojan Horse 
4) Rekayasa Sosial
5) Phising
6) Pharming 
7) Spyware
8) Ransomware 
9) Backdoor
10) Botnet

Tuesday, September 10, 2024

VIDEO

 


KATA KUNCI INFORMATIKA

 KATA KUNCI INFORMATIKA HALAMAN 165


Keamanan data dan informasi, peretasan, Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.


Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan, bersekolah, dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun di institusi bisnis (bank, asuransi, dll),


Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata. Saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.

FOTO



 

PERKENALAN

  ALFITO ACHMAD SYAIFUDDIN Saya seorang mahasiswa kelas 9. Saya lahir di Jombang tepatnya tanggal 25 Januari 2010 . Saya lahir dari keluar...